Update Terbaru Seputar Saham GOTO: Buyback, Transaksi Bos, dan Rencana Strategis – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), emiten teknologi ternama Indonesia, kembali menjadi sorotan para investor di tengah fluktuasi harga sahamnya.
Berikut adalah beberapa update terbaru seputar saham GOTO yang perlu Anda ketahui:
1. GOTO Bakal “Buyback” Saham hingga 200 Juta Dollar AS
Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berencana melakukan buyback saham senilai maksimal 200 juta dollar AS atau setara Rp 2,9 triliun. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GOTO yang digelar pada 8 Juni 2024.
Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan meningkatkan fleksibilitas keuangan perusahaan. Rencana buyback saham ini akan dilakukan dalam periode 12 bulan sejak tanggal RUPSLB.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GOTO yang digelar pada 8 Juni 2024.
Tujuan Buyback Saham GOTO:
- Meningkatkan nilai pemegang saham: Buyback saham diharapkan dapat meningkatkan nilai saham GOTO di pasar modal. Ketika perusahaan membeli kembali sahamnya, jumlah saham yang beredar di pasaran akan berkurang. Hal ini dapat meningkatkan nilai intrinsik per saham dan menarik minat investor.
- Meningkatkan fleksibilitas keuangan: Buyback saham juga dapat meningkatkan fleksibilitas keuangan GOTO. Dengan membeli kembali sahamnya, GOTO dapat memiliki lebih banyak dana yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti investasi, akuisisi, atau pembayaran utang.
Mekanisme Buyback Saham GOTO:
- Periode buyback: Buyback saham GOTO akan dilakukan dalam periode 12 bulan sejak tanggal RUPSLB, yaitu 8 Juni 2024.
- Jumlah saham yang dibeli: Jumlah saham yang dibeli oleh GOTO maksimal 200 juta lembar saham. Jumlah ini setara dengan 2,32% dari total saham GOTO yang beredar.
- Harga pembelian: Harga pembelian saham GOTO akan ditentukan oleh mekanisme pasar. Namun, harga pembelian tidak boleh lebih rendah dari 50% dari harga rata-rata tertimbang saham GOTO selama 90 hari perdagangan terakhir sebelum tanggal RUPSLB.
- Sumber dana: Dana untuk buyback saham GOTO akan berasal dari kas internal perusahaan.
Dampak Buyback Saham GOTO:
- Dampak positif: Buyback saham GOTO diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan pemegang sahamnya. Dampak positif tersebut antara lain:
- Meningkatkan nilai saham GOTO
- Meningkatkan fleksibilitas keuangan GOTO
- Meningkatkan kepercayaan investor terhadap GOTO
- Dampak negatif: Buyback saham GOTO juga dapat memiliki dampak negatif. Dampak negatif tersebut antara lain:
- Menurunkan jumlah saham GOTO yang beredar di pasaran
- Menurunkan likuiditas saham GOTO
- Menimbulkan spekulasi di pasar modal
Buyback saham GOTO merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan keuntungan bagi pemegang sahamnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa buyback saham juga memiliki risiko. Oleh karena itu, para investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual saham GOTO.
2. Transaksi Saham GOTO: Agus Martowardojo Beli, William Tanuwijaya Jual
Mantan Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, dikabarkan membeli saham GOTO senilai Rp 2 per saham. Transaksi pembelian saham ini dilakukan pada 29 Mei 2024 dan melibatkan 1 miliar lembar saham. Di sisi lain, Co-founder Gojek, William Tanuwijaya, kembali menjual saham GOTO senilai Rp 70,1 miliar. Penjualan saham ini dilakukan pada 27 Mei 2024 dan melibatkan 350,5 juta lembar saham.
3. GOTO Punya Rencana Buyback Saham Rp 3,14 T
GOTO berencana melakukan buyback saham senilai Rp 3,14 triliun. Rencana ini telah disampaikan GOTO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Mei 2024.
Nilai buyback ini lebih tinggi dibandingkan dengan rencana awal senilai Rp 200 juta dollar AS.
4. Eks Bos Bursa Beli Saham GOTO, Kasih Alasan Ini
Mantan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Surjo, dikabarkan membeli saham GOTO senilai Rp 10 miliar. Tito membeli saham GOTO pada 16 Mei 2024 dan melibatkan 500 juta lembar saham. Tito membeli saham GOTO karena optimis terhadap prospek perusahaan di masa depan.
5. GOTO Perkuat Bisnis E-commerce, Targetkan GMV Rp 300 T
GOTO dikabarkan memperkuat bisnis e-commerce dengan mengintegrasikan platform Tokopedia dan JD.id. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan Gross Merchandise Value (GMV) GOTO hingga mencapai Rp 300 triliun pada tahun 2025. Fluktuasi harga saham GOTO dalam beberapa waktu terakhir dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, performa keuangan perusahaan, dan sentimen investor.
Meskipun demikian, GOTO tetap optimis terhadap prospek bisnisnya di masa depan dan terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan nilai perusahaan. Bagi para investor, penting untuk mengikuti perkembangan terbaru seputar GOTO dan melakukan riset sebelum mengambil keputusan investasi.
Dukung Bisnis Anda dengan Juallagi.biz!
Di tengah fluktuasi harga seputar saham GOTO, tingkatkan keuntungan bisnis Anda dengan Juallagi.biz!
Juallagi.biz adalah platform B2B, payment online, dan multi kurir yang membantu pengusaha untuk berkembang dan sukses.
Dengan Juallagi.biz, Anda dapat:
- Menemukan supplier terpercaya untuk berbagai produk
- Melakukan transaksi online dengan aman dan mudah
- Menggunakan berbagai layanan kurir dengan harga terbaik
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis Anda
Juallagi.biz adalah solusi yang tepat untuk pengusaha di era digital.
Daftar sekarang dan rasakan manfaatnya!
Bersama Juallagi.biz, bangun bisnis yang lebih kuat dan menguntungkan!