BEI Luncurkan Short Selling Oktober Ini: Peluang dan Risiko Baru Bagi Investor – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencana peluncuran kembali transaksi short selling pada bulan Oktober 2024. Hal ini menjadi kabar yang ditunggu-tunggu oleh para investor, setelah strategi investasi ini ditiadakan sejak tahun 2014.
Short selling adalah strategi di mana investor meminjam saham dari broker untuk kemudian menjualnya dengan harapan harga saham akan turun. Jika harga saham benar-benar turun, investor dapat membeli kembali saham dengan harga yang lebih rendah dan mengembalikannya ke broker, sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih harga.
Penerapan short selling di Indonesia diharapkan dapat:
- Meningkatkan likuiditas di pasar modal Indonesia. Short selling dapat menarik lebih banyak investor untuk bertransaksi, sehingga meningkatkan volume perdagangan dan memperlancar pergerakan harga saham.
- Memberikan alternatif strategi investasi bagi para investor. Short selling dapat digunakan sebagai strategi hedging untuk mengurangi risiko portofolio, atau sebagai strategi spekulasi untuk meraih keuntungan dari pergerakan harga saham.
- Meningkatkan efisiensi harga saham. Short selling dapat membantu mendorong harga saham ke arah yang lebih wajar, dengan menekan harga saham yang dinilai terlalu tinggi dan mengangkat harga saham yang undervalued.
Namun, short selling juga memiliki risiko yang tinggi. Investor yang melakukan short selling berpotensi mengalami kerugian yang besar jika harga saham justru naik.
Berikut beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:
- Risiko kerugian yang tidak terbatas: Kerugian dalam short selling tidak terbatas pada modal yang diinvestasikan, tetapi juga dapat mencapai berkali-kali lipat modal jika harga saham naik tajam.
- Biaya peminjaman saham: Investor harus membayar biaya peminjaman saham kepada broker, yang dapat mengurangi keuntungan dari short selling.
- Risiko gagal bayar: Jika investor tidak dapat membeli kembali saham untuk dikembalikan ke broker pada waktu yang ditentukan, investor dapat dikenakan denda dan bahkan mengalami margin call.
Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memahami dengan baik risiko dan reward dari short selling sebelum memutuskan untuk menggunakan strategi ini.
BEI telah menyiapkan beberapa aturan untuk meminimalisir risiko short selling, di antaranya:
- Hanya investor institusi dan investor ritel tertentu yang diizinkan untuk melakukan short selling.
- Terdapat batas minimum modal yang harus dimiliki investor untuk melakukan short selling.
- Terdapat batas maksimum persentase saham yang dapat di-short selling untuk setiap emiten.
Peluncuran kembali short selling di BEI membuka peluang baru bagi para investor untuk meningkatkan keuntungan dan mendiversifikasi portofolio mereka. Namun, strategi ini juga mengandung risiko yang perlu dikelola dengan cermat. Di sinilah JualLagi.biz, platform B2B, payment online, dan multi kurir terpercaya, hadir untuk membantu Anda. Jual Lagi menyediakan berbagai layanan yang dapat menunjang aktivitas investasi Anda
Dengan JualLagi.biz, Anda dapat berinvestasi dengan tenang dan fokus pada meraih keuntungan. Kunjungi juallagi.biz sekarang dan rasakan kemudahan berinvestasi di era baru.
JualLagi.bizย : Solusi Tepat untuk Kebutuhan Bisnis dan Hiburan Anda!
Unduh sekarangย disiniย ย atau untuk informasi lebih hubungiย +62 858-8882-4282